Latar Belakang: 3M Plus : menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur dan menyingkirkan barang bekas, dan pengelolaan lingkungan yang berlanjut. Presentase masyarakat yang perilaku 3M Plus kurang di RT 003 RW 003 Kelurahan meruya Utara kecamatan Kembangan Jakarta Barat yaitu sebanyak 65,6% Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan perilaku 3M Plus di RT 003 RW 003 Kleurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat , dan dilakukan pada Mei 2016. Metode Penelitian: Jenis penelitan ini kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini yaitu 96 Masyarakat, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat Chi Square. Hasil: Mayoritas masyarakat berumur dewasa muda <32 tahun sebesar (87,5%), pendidikan meengah dan tinggi sebesar (96,6%), bekerja sebesar (78,1%), berpendapatan kurang sebesar (52,1%), pernah sakit DBD sebesar (56,3%). Hasil penelitian menunjukan mayoritas masyarakat berpengetahuan kurang sebesar (65,6%), mendapatkan dukungan keluarga kurang sebesar (51,0%), mendapatkan dukungan petugas kesehatan baik sebesar (65,6%) dan perilaku 3M Plus baik sebesar (51,0%). Variabel yang mempunyai hubungan dengan perilaku 3M Plus adalah pekerjaan (p=0,020), Pendapatan (p=0,000), pengalaman sakit DBD (p=0,000). Variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku 3M plus adalah umur, pendidikan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, pengetahuan. Kesimpulan dan Saran: Terdapat hubungan antara pekerjaan, pendapatan dan pengalaman sakit DBD dengan perilaku 3M plus. Disarankan perlu adanya peningkatan penyuluhan secara rutin dan pemantauan 3M Plus secara rutin di masyarakat oleh Puskesmas dengan melibatkan semua komponen yang ada.